Monday 9 November 2015

Belajar di waktu kecil

Mencari inspirasi kehidupan warung kopi di salah satu desa di kecamatan sidayu,

Pagi ini tepat pukul 6:30 wib  di sekitar warung kopi tempatku santai sejenak, bising lalu lalang kendaraan melihat orang tua mengantarkan anaknya untuk berangkat ke sekolah.

Sambil menuliskan apa yang di dengar.
Pada zaman dahulu berangkat sekolah harus melalui jalan sepanjang 10 km
Kemudian membandingkan dengan kondisi kemakmuran rakyat indonesia, kini untuk berangkat sekolah cukup 5 menit dari rumah sudah sampai tujuan,  meskipun kini tak ramah lagi seperti 5-10 tahun yang lalu.

Sambil kuhisap sebatang rokok dan secangkir kopi, aku teringat besok tanggal 10 November adalah hari pahlawan, teringat tugu pahlawan surabaya, teringat bung tomo,  ir. soekarno, dan para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Akupun tak bisa membayangkan hidup di zaman itu, untuk makan saja susah, apalagi sekolah. Bagaimana dengan Generasi kini ?

Sidayu yang khas dengan makanan dari bahan mentah ikan laut, mulai kerupuk,  bonggolan sampai pentol terbuat dari bahan ikan laut.

Sidayu yang terkenal dengan pesantren anak-anak, ramai disetiap hari lalu lalang anak kecil yang sedang mencari ilmu.

Sudah menjadi hal wajib bagi anak kecil berusia 5-6 tahun untuk bisa membaca dan menulis al-Qur’an. 
Satu pesantren besar yaitu pondok pesantren Mamba'ul hisan sebagai pondasinya sekaligus pelopor nya.
Pesantren yang di dirikan oleh K.H. Muhammad bin shofwan kemudian kini tongkat estafet di pegang oleh K.H. Abdul muqhsit beserta adik-adiknya.

Kulihat tangis anak kecil setiap hari, kulihat pula tawa lepas gembira anak kecil di setiap waktu, terdengar lantunan ayat ayat Qur’an di setiap sudut. Dengan suara khas anak kecil. 

Orang tua yang begitu sabar sejenak untuk menitipkan anak di sebuah pesantren ini demi masa depan anak. Orang tua yang lebih berfikir "tega di masa kecilnya. Atau tega melihat anaknya bodoh" pilihan yang unik bagi orangtua. 

Hemm. Inspirasi warung kopi.
Semoga menginspirasi..

"Belajar di waktu kecil bagai mengukir diatas batu. Belajar di waktu besar bagai menulis di atas air"

1 comment: