Sunday, 8 November 2015

Menghargai sebuah karya

Mengharga hasil kreasi orang lain merupakan perihal yang harus dimiliki setiap orang.

Menciptakan kreasi yang baru tidaklah mudah,  dibutuhkan kerja keras baik materi maupun pemikiran, mungkin suatu saat kalian akan merasakan hal itu.

Memang ada sebagian orang yang tidak membutuhkan penghargaan dari kalian. Tapi mereka akan sangat antusias ketika mendapatkan sebuah penghargaan.

Ada juga sebagian orang yang tidak bisa menghargai kreasi orang lain,  karena mungkin mereka tidak bisa berkreasi atau hasil kreasinya jauh di bawah kalian.
Entah dengan anggapan bahwa kreator adalah hasil dari mencontoh atau anggapan anggapan lain.
Menghargai orang lain tidak akan mengurangi rasa hormat mu.. sepasang mata tidak akan menipu. Apa yang mereka lihat tentang dirimu, itulah kamu.

Friday, 6 November 2015

PENANTIAN CINTA

Wahai Sang Pemilik Cinta
Jangan biarkan hati terbutakan cinta
Seperti kisah qabil pada iqlima
Bahkan jangan biarkan hati termabukkan olehnya
Seperti al- bisri akan al- adawiyah
Sungguh hanya padaMu cinta itu disandarkan
   Melangkah berat kaki berjalan
   Ditemani sedikit sinar rembulan
   Tergelar sajadah panjang
   Membisikkan bait-bait pengaduan
   Lapangkan hati atas kesabaran
   Teguhkan iman dalam penantian
   Karna yakin akan janjiMu keniscayaan terindah
Harus ku mulai dengan kata apa?
Menyebut namanya pun tak bisa
Virus yang setiap insan tak dapat steril darinya
Ia menembus ruang dan batas gelora, meradang dan mematikan.
Ya.... Itulah cinta
Dan hanya padaNya tempat melarikan sekeping cinta.
Ketika cinta mulai menggeliatkan geloranya
Ketika cinta mulai membarakan rasanya
Dan ketika cinta membekukan akal pikiran manusia
Terasa sulit bagi jiwa bertahan pada pondasinya
Dimana hati begitu cepat berbolak balik
Terkadang kuat bak benteng yang kokoh
Namun, terkadang rapuh seperti rumah kardus
Wahai Sang Pemilik Cinta
Jangan biarkan hati terbutakan cinta
Seperti kisah qabil pada iqlima
Bahkan jangan biarkan hati termabukkan olehnya
Seperti al- bisri akan al- adawiyah
Sungguh hanya padaMu cinta itu disandarkan
   Melangkah berat kaki berjalan
   Ditemani sedikit sinar rembulan
   Tergelar sajadah panjang
   Membisikkan bait-bait pengaduan
   Lapangkan hati atas kesabaran
   Teguhkan iman dalam penantian
   Karna yakin akan janjiMu keniscayaan terindah
   Dan Engkau lebih tau yang terbaik bagi hambaMu ( Hasna umama )

Merpati putih

Mengapa sepasang burung merpati putih menjadi lambang pernikahan. ?

Pernahkan mengamati kehidupan merpati.?

Dalam kehidupan rumah tangga manusia
Ada yang seperti burung Merpati / dara
Begitu besar kasih sayang merpati jantan kepada betina.
Begitu si betina melahirkan anaknya.. sepasang burung dara akan bersama sama menjalin kehidupan. Mulai dari membuat rumah, hingga memberi makan anaknya.  Bahkan merpati jantan pun akan marah besar ketika melihat ada merpati jantan lain mendekati merpati betina pasanganya.

Ada juga yang seperti kambing. Begitu kambing betina hamil dan melahirkan, kambing jantan tidak akan pernah peduli.

Milikilah keluarga yang tenteram mempertahankan pernikahan dengan mengetahui fungsi dan tugas masing-masing, saling menghormati dan menghargai serta memberikan yang terbaik.

Inti dari sebuah pernikahan adalah patuhnya istri pada suami kecuali dalam hal kemaksiatan.

Dalam lamunan

Terduduk diam diatas permadani suci,
berbalut helaian kain putih aku termenung,
Kristalan bening mengalir tanpa pamit
Sesenggukan terdengar lirih dalam tangis
    Siapalah hamba dihadapanmu.... ?
Bukanlah orang kaya ataupun raja penguasa
    Meminta lebih pun hamba tiada daya
    Nikmat yang Kau karuniakan sangatlah tak terhingga
    Namun terkadang, diri mengeluh menggrutu kecewa
    Ketika apa yang didapat kebalikan dari yang diharap
Astaghfirullah...
Tersadar akan apa yang tlah terjadi
Karna semua itu tentang hamba dengan Ilahi Robbi
Tiada kejadian, yang salah menimpa, atau kata kebetulan untuk sebuah ketetapanNya.
Dan dengan mensyukurinya adalah sebaik-baiknya jalan.
Maka, jadikan "hamdalah" sebagai akhir suatu nikmat
Maka Ia kan menjadikannya (syukur) sebagai pembuka tambahan atas nikmat yang lain.
اللهم لك الحمد حتى ترضى ولك الحمد إذا رضيت ولك الحمد بعد الرضى.

Wednesday, 4 November 2015

Etika bergaul

Milikilah wajah yang selalu tersenyum kepada siapapun, dengan begitu maka akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian.

Milikilah sikap Rendah hati,  jangan merasa paling hebat dari yang lain, dengan demikianlah kalian bisa banyak belajar dari lawan bicara anda, mereka mempunyai ilmu yang tidak kalian miliki.

Jangan berlaku sombong terhadap siapa saja,  jika kalian tidak ingin merasakan kegagalan.

Ketika ada yang berlebihan dalam bercanda, maka diam adalah hal yang lebih bijaksana.

Jika mereka salah berikan Maaf sekaligus pengarahan agar jangan sampai membuat kesalahan lagi, memaafkan tidak akan membuat dirimu semakin rendah.

Tebarkan kebaikan di lingkungan sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial kalian. 

Jangan pernah pamerkan harta tahta dan dunia apa saja yang kalian miliki, kecuali untuk memberikan motivasi bagi sesama. Tentu harus di sertai dengan sikap yang baik.

Etika bergaul

Milikilah wajah yang selalu tersenyum kepada siapapun, dengan begitu maka akan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian.

Milikilah sikap Rendah hati,  jangan merasa paling hebat dari yang lain, dengan demikianlah kalian bisa banyak belajar dari lawan bicara anda, mereka mempunyai ilmu yang tidak kalian miliki.

Jangan berlaku sombong terhadap siapa saja,  jika kalian tidak ingin merasakan kegagalan.

Ketika ada yang berlebihan dalam bercanda, maka diam adalah hal yang lebih bijaksana.

Jika mereka salah berikan Maaf sekaligus pengarahan agar jangan sampai membuat kesalahan lagi, memaafkan tidak akan membuat dirimu semakin rendah.

Tebarkan kebaikan di lingkungan sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial kalian. 

Jangan pernah pamerkan harta tahta dan dunia apa saja yang kalian miliki, kecuali untuk memberikan motivasi bagi sesama. Tentu harus di sertai dengan sikap yang baik.

Tuesday, 3 November 2015

Penelitian pentingkah ?

Penelitian ini tidak selalu sebuah konsep yang praktisi, manajer dan pembuat kebijakan menghormati. Terlalu sering dipandang sebagai kegiatan akademik yang dilakukan oleh orang lain
Tapi saya percaya itu harus Bahkan saya akan mengatakan profesional pendidikan akan selalu belajar, mencari tahu hal-hal baru, menganalisis informasi, menyesuaikan perilaku mereka sesuai dengan informasi yang diterima, mencari untuk meningkatkan dan beradaptasi dengan tuntutan modern.
Semua ini merupakan penelitian, apakah profesional ingin menyebutnya itu atau tidak.

Mari kita secara singkat membayangkan dunia pendidikan tanpa penelitian:

1. Pada belajar dan mengajar pengalaman didasarkan tanpa penelitian?
Jika pendidikan tidak didasarkan pada penelitian dan bukti, maka itu menjalankan risiko yang berbasis pada satu atau lebih dari hal berikut:
Dogma dan prasangka.

Pendidikan adalah sepak bola politik dan dapat digunakan untuk propaganda dan tujuan politik. Saya percaya bahwa ada dimensi moral untuk profesi - dan mengikuti dogma membabi buta yang salah. Pendidikan harus melayani untuk membebaskan, dan mempromosikan demokrasi dan kesetaraan kesempatan.
Demikian pula ideologi bisa berbahaya. Guru memiliki tanggung jawab sosial - untuk mengembangkan warga negara yang aktif. Untuk membimbing praktek seseorang di sekitar sebuah ideologi berarti bahwa bukti dapat dipilih untuk mencetak poin politik. Menyusul rute ideologis membatasi pilihan, yang merupakan berlawanan dengan tujuan sesungguhnya dari pendidikan.
Mengingat bahwa kita semua pernah sekolah, kita semua memiliki pandangan tentang bagaimana dan apa yang kita diajarkan.
Masalahnya adalah bahwa kita diajarkan di usia berlalu - teori-teori baru dan kemajuan teknologi telah diambil, dan mengambil, tempat. Mendasarkan latihan kita hanya pada pengalaman belajar kita sendiri, tanpa refleksi, berarti pendidikan menjalankan risiko menjadi usang dan tidak maju-maju.
Teori datang dan pergi dan setiap teori tunggal tidak dapat beroperasi dalam isolasi. Peserta didik dan pembelajaran yang kompleks dan kesuksesan dipengaruhi oleh banyak faktor, latar belakang sosial,
latar belakang keluarga, kepribadian, usia, jenis kelamin, lokasi dll 
Teori perlu dikombinasikan, diuji dan ditantang untuk memungkinkan kita untuk beradaptasi dengan lingkungan lokal dan sesuai pribadi.
Kenyamanan dan pengelolaan yang penting.

Tapi tidak semua pendidikan harus di buktikan. Yaitu mengenai hal keimanan. Karna itu merupakan masalah percaya atau tidak tentang Ketuhanan.